Apabila
bicara masalah keamanan sebuah jaringan, amat sangat rentan terhadap serangan
dari berbagai pihak. Alasan dari serangan tersebut tentu saja beragam.
Diantaranya yaitu alasan untuk merusak, balas dendam, politik, atau Cuma iseng
– iseng saja untuk unjuk gigi. Satatus subkultural dalam dunia hacker, adalah
sebuah unjuk gigi atau lebih tepat kita sebut sebagai pencarian jati diri.
Adalah sebuah aktifitas umum dikalangan hacker-hacker muda untuk menjukkan
kemampuannya dan Denial of Service merupakan aktifitas hacker diawal karirnya.
Alasan politik dan ekonomi untuk saat sekarang juga merupakan alasan yang
paling relevan. Kita bisa melihat dalam 'perang cyber' (cyber war), serangan
DoS bahkan dilakukan secara terdistribusi atau lebih dikenal dengan istilah
'distribute Denial of Service'. Beberapa kasus serangan virus semacam
'code-red' melakukan serangan DoS bahkan secara otomatis dengan memanfaatkan
komputer yang terinfeksi, komputer ini disebut 'zombie' dalam jargon.Lebih
relevan lagi, keisengan merupakan motif yang paling sering dijumpai. Bukanlah
hal sulit untuk mendapatkan program-program DoS, seperti nestea, teardrop,
land, boink, jolt dan vadim. Program-program DoS dapat melakukan serangan
Denial of Service dengan sangat tepat,
dan yang terpenting sangat mudah untuk melakukannya.
Kemajuan
teknik komputer juga tidak hanya membawah dampak pisitif saja, melaikan juga
dampak negatif yang sudah mengintai. Kejahan-kejahan baru kian muncul, yang
yadinya menggunakan teknik yang biasa, sekarang menggunakan teknik yang lebih
modern.
Seperti
yang kita ketahui, jaringan internet tidak lah aman. Adanya jaringan internet
sebagai media untuk mempermudah dan mempercepat kita dalam mengakses. Namun
perlu kita ketahui, kenyamanan berbanding terbalik dengan keamanan. Semakin
nyaman kita menggunakan, maka tingkat keamanannya akan menurun, sebaliknya jika
keamanan semakin tinggi, maka kenyamanan kita sebagai penggunapun akan
berkurang. Minsalnya saja kita
mengiginkan keamanan yang tinggi untuk email kita. Seandainya saja solusinya
dengan cara memperketat proses login, dengan memperbanyak halaman login,
katakan saja lima kali,Kita diminta untuk memasukan user dan password sebanyak lima kali
dan setiap login memiliki user dan password yang berbedah-beda. Tentusaja kita
akan mendapatkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan satu
halaman login saja. Akan tetapi kenyamanan kita sebagai usrer akan berkurang,
apalagi apabila terjadi kesalahan dalam penginputan user dan password, maka
akan kembali ke awal proses login.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar